Selasa, 06 November 2012

HUMAN LIKE A ZOMBIE



HUMAN LIKE A ZOMBIE
Karya : Mukhammad Adji Wicaksono
CAUTION !
Cerita di bawah ini hanya karangan belaka jika ada kesamaan nama,tempat kejadian,kesamaan kejadian saya sebagai penulisnya memohon maaf sebesar-besarnya dan jika tidak masuk di akal maklumi lah saya hanya penulis Newbie yang ingin mencurahkan Hobbynya.
Cerpen ini adalah cerpen ke-4 saya yang saya tulis jadi semoga Enjoy bacanya ^^v
Selamat membaca...
...........................................................................................................................

Pada tahun 1952 semua negara berperang memperebutkan tanah kekuasaan,semua negara tak terkecuali negara kami yang dulu damai kini hancur lebur akibat serangan sebuah negera,sebut saja Amerika mereka memang mempunyai senjata yang super lengkap.Mulai dari Kendaraan lapis baja,Pesawat tempur,Pesawat bomber,Kapal laut,mereka menyerang semua kota di negara kami,hingga di Kota kami ber inisiatif untuk menahan serangan mereka ke Kota kami.
            Sebelumnya perkenalkan nama saya Ivanov Kriger Djankovic saya adalah tim elit di kesatuan CET-DoS (Children Elite Team – Defender of Soviet ).Ya memang saya hanya anak kecil yang kehilangan orang tua karena perang ini,Umur saya baru 16 tahun.Saya adalah Sniper Elite saya berkerja bersama teman saya Beginov Gregori Van Henselhoff dan Adik perempuan saya Helen Djankovic.Gregor adalah teman Sekolah saya,tugas dia adalah melindungi saya selama misi berlangsung,karena saya memgang Sniper jadi tidak bisa nembak jarak dekat,sedangkan Adik saya sebagai Medic.
            Suatu hari kami di tugaskan oleh Jendral kami Jend. Huggies Hanvikov untuk menghambat laju mini konvoy yang terdiri atas 30 tentara di luar Kota kami.Dan sampai di tempat yang Jendral kami tentukan di sebuah rumah lumayan rusak di Kota sebelah kami menempatkan diri “Tempatnya Strategis rumah tusuk sate”kata ku “Oke , begini seperti yang Jendral katakan musuh akan menyebrangi jalan ini tetapi jarak dari rumah ini tidak dekat,sekitar 750 meter dari rumah ini kamu Ivan,bidik Officer mereka dan aku di lantai bawah memasang Heavy Machine Gun dan menembaki mereka yang mencoba menyerang kemari”Kata Gregor memberi pengarahan.
            “Aku bagaimana ?”Kata Helen “Kamu di bawah bantu menembak dengan M1-Garand mu” Kata Gregor “Oke”kata Helen.Setelah Briefing kami menempati posisi masing-masing,”Aku sudah di posisi”Kataku “Kami juga”Kata Helen dan Gregor.setelah menunggu sekitar 5 menit “Musuh terlihat Ivan , tunggu Officer mereka !”Kata Gregor “Aku tahu Gregor !”Jawab ku.Sekitar 6 tentara musuh lewat terlihat lah Officer mereka “Officer terlihat , Bidik , Tembak Ivan !” Perintah Gregor,pelatuk aku tekan dan “DOR” terhempas lah perluru ku dan bersarang tepat di kepala Officer mereka “Hit !” Seruku “Sekarang giliran mu Gregor brondong mereka dengan Heavy Machine Gun mu !”Lanjut ku “Hiyaaaaaa.....”Gregor menembaki mereka yang heran karena Officernya tertembak.
            Mereka pun bertumbangan “Kalian juga bantu aku menembak bodoh !”Perintah Greogor “Kau kira aku sedang apa hah ?”Kata Helen sambil menembak kan Rifle miliknya.Setelah 2 kubu adu tembak sekitar 10 menit “Peluru HMG ku hampir habis , Ayo segera habiskan mereka !”kata Gregor “Hah dapat kau rasakan ini ? Bumi bergoncang ?”Kata ku “Itu goncangan dari HMG milikku bodoh !”Kata Gregor “Bukan Greg , Lihat ! moncong senjata TANK ! , Berlindung tinggalkan tempat !”Perintah ku,kami semua pun meninggalkan tempat kami berada.
            Belum sempat keluar rumah kami pun di tembak oleh tank tersebut , dan sebagian rumah hancur.”Ughh,Apa kalian baik-baik saja ? Gregor ? Helen ?” Kata ku sambil terbatuk “Kami baik-baik saja Ivan” Sahut mereka “Cepat keluar dari rumah itu ! aku ada di luar rumah !”kata ku,mereka pun muncul dengan selamat “Syukurlah kalian baik-baik saja”Kata ku “Ayo kita ke markas” Lanjutku “Apa misi kita seudah selesai ?”Kata Helen “Tentu saja , Karena Jendral hanya meminta kita untuk menahan selama mungkin paling tidak 8 menit, Ayo kita pulang ke Markas” Jelas Gregor.Kami pun pulang ke markas kami dan mendapat sambutan meriah dan langsung di hadapakan ke Jendral kami.
            “Kalian bertiga memang hebat” Kata Jendral Huggies sambil  tepuk tangan “Kalian memang bukan anak kecil yang biasa,Kalian LUAR BIASA” Katanya “Ayo masuk ke ruanganku kita biacarakan apa yang membuat kalian pulang, hahaha” Lanjutnya.Sesampainya di ruanganya kami di hidangkan makanan mewah dan banyak “Jadi kenapa kalian terlihat begitu berantakan ?” Katanya “Itu bukan mini konvoy Jendral,memang ada 30 pasukan terlihat tetapi ada beberapa Tank dan Truck juga , untung saat tank menembakkan senjatanya kami sudah berhasil lari” Jelasku “Apa ? Ada tank dan truck juga ? kalian memang hebat bisa keluar tanpa terluka , kalian akan mendapatkan penghargaan dan naik pangkat di CET-DoS”Kata Jendral Huggies.
            Setelah 2 hari kejadian tersebut kota kami pun di serang dan kami semua anggota CET-DoS di kumpulkan di bunker dan di beri pengarahan untuk melumpuhkan titik penting dalam penyerangan itu.Kami mendapati tugas yang berbeda Gregor dan Helen mendapat yang lumayan berat yaitu menuju Camp sementara tentara USA dan mensabotase kendaraan lapis baja mereka dan aku menunggu mengintai mereka dengan Sniper ku dari atas sebuah gedung.
            Bunker kota kami banyak labirin-labirin kecil yang menghubungkan ke semua gedung-gedung utama yang penting, jadi kami bisa dengan menyusup kemana saja yang kami mau “Baik , aku sudah di posisi Gregor , mulai lah bekerja” Kata ku lewat radio yang di berikan kepada kami “Oke , Ayo Helen” Kata Gregor,mereka pun mulai menyusup ke Tank-Tank yang di parkir dan di pasangya bom oleh Gregor dan Helen bertugas men-cover Gregor.
            Aku pun menembak satu per satu tentara yang mendekat dengan Sniper ku,mereka pun selesai dengan pekerjaan mereka dan kembali ke selokan bawah tanah.Belum sempat mereka masuk ke dalam selokan bawah tanah ada sekelompok tentara patroli dan Gregor dan Helen di sergap “Siapa kalian ? Bekerja untuk siapa kalian ?” Kata Officer tentara USA dengan bahasa Inggris “Aku tidak mengerti bahasa mu !” Kata Gregor dalam bahasa Soviet “Tangkap mereka” Kata Officer tentara USA.Tak lama kemudian tank-tank , panzer-panzer dan truck-truck meledak dan hancur.
            Aku tak berani  menembak mereka jumlahnya terlalu banyak aku takut kalau aku tembak mereka akan membunuh Gregor dan Helen.Aku pun kembali ke dalam Bunker dan bertemu dengan Jendral Huggies “Mana teman-teman mu ?” Katanya “Mereka di sergap oleh tentara USA Jendral” Kata ku dengan nada lemah “Apa ? Bagaimana bisa ?” Kata Jendral Huggies dengan nada marah “Aku tak bisa menembak pasukan USA Jendral,jumlah mereka terlalu banyak aku takut kalau aku menembaknya Gregor dan Helen di bunuh Jendral” Jelasku “Kita sudah hampir mengusir USA dari Kota kita,sekarang dengan kecerobohan mu dan teman-teman mu bisa mengubah kemenangan kita dengan kekalahan mengerti ?!”Jendral Huggies tampak marah besar.
            “Tetapi mereka berhasil menaruh Bomb di tank USA ?”Kata Jendral Huggies “Mereka berhasil Jendral semua Tank tak terkecuali  truck dan panzer-panzernya juga sudah hancur Jendral”Kata ku “Bagus kalau gitu kita masih bisa menang,mereka tanpa adanya kendaraan lapis baja bukan apa-apa”Kata Jendral Huggies “Tapi bagaimana teman-temanku Jendral ?” Tanyaku “Sudah mereka tidak akan selamat,sekarang kau mendapat tugas untuk membunuh HMG di Camp sementara dengan cara itu kau memegang pengaruh besar dalam rencana penyerangan Camp USA ini”Kata Jendral Huggies.
            “Ha ? Tetapi teman-temanku ? Maaf aku tidak bisa menerima Pekerjaan ini , aku harus menyelamatkan teman-temanku terlebih dahulu”Kataku “Kau tidak bisa berbuat se-enaknya di saat keadaan genting seperti ini !”Kata Jendral Huggies “Baik lah aku keluar”Kataku sambil membuka pakaian perang ku dan memberi senjataku kepada Jendral Huggies “IVAN KEMBALI KESINI INI PERINTAH JENDRAL MU !”Kata Jendral Huggies membentak “Kau bukan Jendralku lagi,Maaf.Terima kasih telah menerimaku sebagai tentara elite”Kataku sambil meninggalkan Bunker.Aku pun pulang ke rumah ku yang untungnya masih utuh,Ku ambil Sniper milik Ayahku walaupun Sniper berburu ini juga tak kalah berbahaya dengan Dragunov milikku.
            Setelah mengumpulkan amunisi aku berdandan ala penyusup dengan melorengkan wajahku dan memakai baju topeng ski,setelah itu aku mulai menyusup melalui pintu depan Camp dimana temanku di tangkap aku tidak bisa lewat bunker karena aku bukan Anggota CET-DoS lagi dan tak punya akses masuk Bunker lagi.Aku pun menembaki para penjaga tanpa ketahuan dan karena aku memakai silencer sederhana sehingga tembakanku tak mengeluarkan suara.
            Aku pun sudah berada di dalam untungnya mereka tak punya kendaraan lapis baja lagi karena sudah habis di hancurkan oleh temanku dan pasukan bantuan USA belum sampai,aku pun menyekap seorang tentara USA dan aku introgasi dia “Dimana teman-temanku ?”Kata ku dalam bahasa Soviet “Aku tak tahu apa yang kau katakan,tolong jangan bunuh aku”Katanya dalam Bahasa Inggris.
            Untungnya aku bisa berbahasa Inggris dari Ayahku walaupun sedikit “Where is my friend ?”Kata ku “Oh,yes i know your friend”Katanya “Where ?” Kataku “I’ll show you but please dont kill me”Katanya memohon “Oke but show me the way !”Kataku “Sure”Katanya.Aku pun di tunjukkan jalan ke tempat Gregor dan Helen berada.Ternyata mereka berada di dalam hanggar pesawat yang kosong “Thanks for your way , Now Go home,but your home is hell”Aku pun menembak kepalanya dan dia mati seketika.
            Aku pun menysup lewat atas kerangka hanggar dan aku mengintai dari atas kerangka hanggar,aku lihat mereka sedang di introgasi sambil di siksa “Kau bekerja untuk siapa !”Kata Jendral mereka “Aku tak tahu bahasa mu !” Kata Gregor dalam bahasa Soviet “Kau gadis kecil , Kau bekerja untuk siapa dan dimana markas mu !” Kata Jendral mereka kepada Helen “Aku tak tahu bahasamu !”Kata Helen “Sudah, Cukup, kau tak punya perasaan !”Kataku dalam bahasa Inggris, karena di dalam gelap dan hanya ada lampu introgasi jadi aku tidak kelihtan.
            “Siapa itu , Keluar kalau berani !”Kata Jendral mereka dan 2 pengawalnya pun bersiaga,Aku pun menembak 1 pengawalnya dan 1nya lagi terlihat bingung dan menembak tanpa tahu siapa yang di tuju,aku pun menembak nya dan mati “Kau berani tembak aku temanmu mati !”Kata Jendral mereka sambil mengacungkan pistol kepada Helen.
            Karena dia menghadap arah yang salah aku bisa menembak pistonya dan kena , pistolnya pun terpental dan tangan nya terluka “Kau jahat Jendral,Kau tak punya perasaan,Kau bukan manusia,Kau Zombie, coba pikir berapa banyak nyawa melayang hanya gara-gara hal sepele ini ?,Ayahku,Ayah dia,Ayah mereka,Keluarga mereka,Keluarga ku.Mereka semua mati konyol dalam perang ini ! Pikirkan itu Jendral !”Kataku dalam bahasa Inggris dan sambil muncul dari kegelapan “Coba kau rasakan apa yang kami rasakan Jendral,Coba keluargamu mati dalam perang dan kau masih seumuran kami Jendral ?”Lanjutku.
            Aku pun mendekati Jendral tentara USA “Apa kau mau seperti pengawalmu ?”Kataku “Tidak jangan tolong aku menyesal”Kata Jendral “Apa kau menyesal setelah membunuh ribuan bahkan jutaan manusia ? dimana otakmu Jendral ?! HAH !”Kataku marah “Ivan kau kah itu ? aku takut sekali Ivan”Kata Helen “Oh yah Helen aku lupa” aku pun membebaskan Helen dan Gregor,setelah bebas semuanya , aku membalikan badan dan tiba-tiba terdengar “Awas Ivan !”Kata Gregor sambil mendorongku dan terdengar suara tembakan pistol dan Gregorpun tertembak . Aku pun menembak Jendral dengan Sniper ku dan Jendral pun mati.
            Aku segera mendekati Gregor “Gregor ? apa kau tak apa-apa ?”Kataku cemas “A...kkuu...tttidak..a..ppa..ap..a”Kata Gregor terbata-bata dan sambil batuk darah “Helen periksa dia cepat”Perintah ku “I..iya Ivan”Kata Helen,setelah Helen memeriksa keadaannya “Dia tertembak di bagian paru-parunya jadi dia par-parunya bolong Ivan”kata Helen “Gregor bertahan lah”Kataku sambil mengeluarkan air mata “Kau hebat Ivan tadi,aku salut padamu kata-katamu bagus sekali,jangan lah kau menangis Ivan,aku tidak apa-apa.Bilang pada Jendral Huggies aku merindukannya dan  maaf kalau kami tertangkap ya.Dan kepada Ayah ku di SAAU (Soviet Air Army Unite) aku akan merindukannya”Kata Gregor sambil menutup mata dan tersenyum “Tidak Gregor,Tidak...Jangan pergi Gregor,bangun Gregor ! Ayo kita pergi Gregor”Kataku sambil menangis sekencang-kencangnya “Ayo Ivan Gregor sudah tiada” Kata Helen “Kau tak mengerti Helen Gregor teman baikku”Kataku sambil menangis.
            “Sudah berapa banyak pengalaman yang aku lewati bersama dia,hanya dia teman ku waktu di Sekolah Dasar.Kau tahu kan aku tak pernah punya teman sebaik Gregor ?”Lanjutku dan masih menangis “Aku tahu Ivan aku tahu,tapi dia sudah tidak ada,mari kita pergi dari sini dan ke Bunker”Kata Helen,aku pun mensetujui sambil membawa mayat Gregor aku berniat ke Bunker.Baru saja meninggalkan Hanggar kami di kejutkan dengan suara pasukan Soviet yang menyerang Camp ini.
            Kami keluar dan benar ternyata ada Jendral Huggies “Hey kalian tak apa-apa ? Ada apa dengan Gregor ?” Tanya Jendral Huggies “Gregor tertembak karena menyelamatkan ku”Kataku dengan nada lemah “Ayo ikut aku” Kata Jendral Huggies,kami di bawanya ke Kantor pusat Camp ini dan kami menjelaskan semuanya. “Sudah,Gregor gugur karena menyelamatkan mu dia tak ingin kau mati,dia hanya ingin dia saja yang mati” Kata Jendral Huggies.
            Setelah Gregor di makamkan aku pun berhenti berperang,dan menjalani hidup seperti biasa dan perang pun berakhir 1 tahun kemudian . “Tapi kek negara kita menang apa kalah ?”kata cucu ku yang ku beri nama Gregor juga “Negara kita berhasil memukul mundur Amerika dari negara kita”Kata ku “Kek,kenapa sekarang gak ada perang lagi ?”Kata Cucuku Gregor , Cucuku ku namakan Gregor karena untuk mengenang jasa teman baikku “Gregor , dengar ya,Perang hanya meninggalkan bekas yang tidak ada artinya ratusan bahkan ribuan atau bahkan jutaan nyawa melayang hanya demi sepetak tanah yang tidak ada artinya”Jelasku kepada Cucuku “Tapi aku pengen kaya kakek trus jadi Sniper handal kaya kakek , liat ledakan bomb” Kata Cucuku “Sekarang pengen jadi Sniper handal gak usah perang dulu banyak tempat latihan nembak dateng aja nanti di ajarin sama ayah mu yah”Kataku.
            Cucu ku Gregor pun bilang ke Ayahnya “Yah,Ayah nanti ajarin aku nembak Sniper yah kaya Kakek dulu”Kata Cucu ku “Iya nanti ayah ajarin,kalo kamu udah besar kamu boleh jadi pemburu yang pake Sniper”Kata anak ku “Asyiik..”Kata Cucu ku senang.

               Itulah cerita ku dan teman ku yang gugur untuk menyelamatkan nyawa ku , kalau saja tidak ada Gregor saat itu aku tidak bisa melihat cucu ku seperti sekarang.Terima kasih kawan dan aku akan selalu mendoa kan mu,dan aku tak akan pernah lupa bagaimana kau mendorongku saat kejadian itu , saat-saat menyedihkan kehilangan seorang sahabat terbaik di seluruh dunia.
....................................................................................................................................................................
The End.

Bagaimana ?
Apa kesan anda tentang cerita saya di atas ?
J
Terima kasih sudah membaca semoga terhibur , Saya harap kalian semua terhibur dengan cerita saya ini Terima kasih sekali lagi kurang lebihnya mohon maaf dan sampai jumpa di cerita pendek saya selanjutnya terima kasih Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar