Selasa, 16 Oktober 2012

Cinta Seorang Marinir Yang Tidak Sempat Terbalas

Cinta Seorang Marinir Yang Tidak Sempat Terbalas
Karya : Mukhammad Aji Wicaksono

CAUTION !


Hey bertemu lagi dengan saya di cerita saya yang kedua yang saya buat sendiri  seperti sebelumnya maaf jika kejadian asli dengan kejadian di sini berbeda.
dan maaf jika ada salah-salah kata dan tulisan saya yang kurang berkenan dan sukar untuk di mengerti maklumi lah namanya juga penulis pemula masih Newbie..hehehe..
Cerita ini terinspirasi dari game Medal Of Honor dan film-film perang yang pernah saya tonton jadi semoga kalian Enjoy bacanya ^_^V

Ini cerita tentang seorang sahabat terbaik dan terdekat yang gugur dalam perang mempertahankan tanah kelahiran dan membuat ibu pertiwi bangga.
Langsung saja.
            Pada pertengahan tahun 1956 terjadi perang di sebuah negara yang memakan korban hingga 10 ribu nyawa dari pihak musuh dan 8 ribu dari pihak yang di serang.
Hey,namaku Bryan aku adalah seorang marinir angkatan darat yang mendapatkan tugas dari komandanku yang bernama Komandan Douglas Firearm.Aku di tempatkan di Downtown dan di Devisi ke 88 yang bertugas menghentikan supply pasukan dari telaga musuh.Pada awalnya negara kami hidup mamkur,hingga akhirnya negara kami di serang oleh negara tetangga yang sering melakukan klaim-klaim yang ada di negara kami hingga akhirnya negara kami pun di serang karna alasan negara kami menjajah tanah mereka.Hingga pada akhirnya negara kami melakukan “Wajib Militer” kalau tidak ikut keluarga yang mempunyai anak laki-laki akan di kucilkan di suatu tempat yang jauh dari keramain.

            Dengan terpaksa saya meninggalkan keluargku,dan di Base Camp kami semua yang ikut wajib militer di bariskan dan perkenalkan kepada Komandan kami yaitu Komandan Douglas Firearm.Dia terlihat arogan dan tegas sehingga sebelah saya terlihat ketakutan “tenaglah kawan dia tidak akan melakukan apa-apa kepada kita” hiburku kepadanya.Dia masih saja terliahat tegang.Setelah kami melakukan perkenalan kami di berikan istirahat untuk bersiap besok latihan mati-matian.

            Tanpa di sangka-sangka kami 1 tenda dengan yang sebelumnya di samping saya pada waktu baris tadi.Kami pun berkenalan dia bernama Ashley Beker,dan ternyata di pernah 1 sekolah denganku sewaktu SMA,aneh memang sebelumnya kami tidak pernah kenal maupun bertemu di sekolah,ternyata dia pemalu dan penakut,kasihan memang anak penakut harus bertanggung jawab kepada negaranya,tapi harus bagaimana lagi memang kewajiban warga negara  yang baik untuk mempertahankan negaranya sendiri agar tidak kehilangan identitas di mata negara lain.

            Hari demi hari kami lalui di Base Camp,hingga akhirnya kami sudah di bilang siap untuk di terjunkan di dunia peperangan dan Akupun menjadi pemimpin kelompok kami yang beranggotakan 30 orang perkelompok.Dan syukurnya saya 1 kelompok dengan Ashley,dan hanya saya uang tahu sifat uniknya dia dan mengerti  dia.

            Hari pertama kami berperang adalah mencegah pasukan musuh masuk ke perbatas pantai kami.Kami berhasil dan saya mendapat penghargaan pertamaku,yaitu tanpa 1 pun korban tewas  dari kelompok kami.Aku melihat kejadian lucu pada saat perang yaiut raut wajah Ashley yang ketakuan hingga keringat dingin dan tanpa mengeluarkan peluru 1 pun.

            Setelah itu kami mendapat tugas melalui radio untuk menuju sebuah rumah di Selatan pulau.Sedangkan kami berada di Utara pulau kami dengan cepat berangkat karena diduga tempat tersebut adalah tempat para mata-mata musuh berkumpul,di duga ada 45 mata-mata.Setelah 5 hari bejalan,ya kami berjalan pada saat itu kelompok kami tidak di beri jatah mobil truk angkut pasukan.Kami sampai tepat di depan rumah tersebut.Bangunan tua yang di beri pagar batu,Sesampainya kami di sana kami di sambut hangat dengan berondongan peluru di sana-sini.Suasana hening berubah menjadi gaduh dengan cepat,dan kali ini Ashley tidak takut lagi.Setelah termotivasi oleh ku yang mendapat medali dalam 1 kali perang.Dia ingin sepertiku agar dia pulang perang bisa memberi kejutan kepada wanita yang dia idam-idamkan saat SMA dulu.

            Ashley memberondong musuh dengan senjata MI-Thompson miliknya,dengan gagah Ashley membunuh satu-persatu musuh.Kami pun mulai kehabisan amunisi dan kenapa mereka tak kunjung habis pasukan mereka.Aku melihat pasukan musuh menggunakan seragam AD negara mereka,dan kami mendapat pesan oleh Komandan Douglas bahwa Devisi 6 gagal mencegah bala bantuan.Aku pada waktu hanya bisa pasrah kami akan kalah di sini.

            Tenyata datanglah teman kami dari kota Gluhkluvi yang mendapat pesan dari Komandan Douglas untuk membantu kami,Saya bersyukur dapat bala bantuan yang lumanyan banyak ini.Mereka membawa banyak sekali amunisi untuk kami.Tak lama kami di kejutkan dengan suara Heavy Machine Gun type MG42 yang dapat mengeluarkan peluru sebanyak 900-1100 peluru per menit.Dengan sigap kami membuat rencana untuk melumpuhkannya.Anggota kelompok kali bernama Fisher Hudgurt memberanikan diri untuk mengalihkan perhatian dengan memunculkan helm perangnya.Setelah perhatiannya teralih ke helm itu penembak jitu menembaknya dari luar pagar batu rumah tersebut,dan YES berhasil kami menugaskan Ashley untuk masuk dan memberi tanda kalu sudah “Clear”.

            Tiba-tiba ada yang menembakan Senapan Mesin itu ternyata temannya dan tempat itu belum benar-benar bersih masih ada sekitar 3 pasukan di dalam.Ashley dengan sigap loncat ke sumur yang di sampingnya ada pohon besar.Ashley menggeram kesakitan aku pun bertanya bepadanya dengan senapan mesih yang masih membising itu “Kau kenapa Ash ?”Tanyaku,”Kakiku terkena peluru!”Ashley menjawab dengan suara menggeram kesakitan.”Kami akan segera kesana Ash,bertahanlah !”Kataku.

            Kami kembali memikirkan strategi untuk menyelamatkan Ashley.Ternyata diam-diam Ashley menuju belakang rumah tersebut untuk masuk lewat pintu belakang,di lihatnya ada pagar kayu yang panjang untuk menutup kayu bakar agar tidak berantakan dan sebuah kapak.

            Dia membuat tongkat untuk membuatnya mudah berjalan karena kakinya tertembak.Dengan kapak dia memotong pagar dengan kapak,setengah dari pagar ia potong agar sejajr dengan bahunya.Dan ia mulai berjalan ke belakang rumah dan kami masih sibuk dengan strategi kami yang tak kujung berhasil.

            Dia melihat Shotgun type Remington bekas dari pasukan musuh yang telah tewas.Dia membawa senjata dan berjalan sembari memakai tongkat jalan.Terdengan tembakan Shotgun 2  kali dan lama tak terdengar lagi dan si Senapan Mesin juga berhenti.Kami bingung kenapa dia berhenti menembaki kita lagi ?.Dan terdengar suara tembakan Pistol tiga kali dan Shotgun sekali.Ashley memberi tanda lewat jendela atas “Rumah ini sudah bersih Kapten”Kata Ashley dengan suara lemah dan dia masuk lagi dan terjauh di lantai.Saya pun segera masuk untuk melihat keadaan Ashley.

            Sesampainya di atas saya bertanya kepada Ashley “Ash kau tidak apa-apa ?”Tanyaku
“Aku tidak apa-apa”Jawab Ashley dengan tebatuk-batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya,”Astaga kau tertembak tiga kali di badanmu,MEDIC !”Perintahku memanggil paramedic,”Tidak usah repot-repot”Kata Ashley dan memegang tanganku “Aku hanya ingin kau memberi tahu wanita yang aku sukai pada waktu SMA,kalau aku sangat mencintainya pada saat pertama kali melihatnya”Lanjutnya “Dan satu lagi,berikan photo ini kepadanya bilang photo ini sengaja aku curi darinya untuk kenang-kenangan suapaya nanti aku tidak kesepian ketika aku terpisah darinya”Lanjutnya lagi sambil terbatuk dan menuliskan ‘I LOVE U’ dan menggambarkan lambang hati dan diatasnya ada nama ‘ASH’ dan di bawah lambang hati ada nama yaitu ‘HELGA’ “Dasar pencuri Photo”Kata ku mengejeknya.Ashley mendapatkan Medal Of Honor untuk keberaniannya.

            6 bulan berlalu setelah kematian Ash sahabat baikku.Aku berusaha untuk menepati janji ku.Kenapa setelah 6 bulan aku tepati ? karena perang ini baru selesai seminggu yang lalu.Setelah perang berakhir kami semua di kembalikan ke keluarga masing-masing.Seperti kata ku tadi,aku akan menepati janji untuk memberi apa yang diberikan Ash kepada ku.Sesampainya di depan rumah yang Ash berikan alamatnya kepada ku,aku menekan tombol bel dan segera lah keluar wanita cantik,manis,rambut panjang sebahu,pantas saja Ash naksir dia.”Ya,Siapa ya ?”Kata wanita cantik itu,”Eh,Maaf apa ini rumahnya Helga ?”Jawabku dengan gugup,”Ya,benar ada apa ya ?”Katanya manruh curiga kepada ku,”Perkenalkan nama saya Komandan Bryan Juklovski saya dari Devisi 88 ,kenal yang namanya Ashley sewaktu anda masih SMA ?”Kataku,”Ya,memangnya ada apa ? masuk dulu biar enak ngobrolnya”Katanya mempersilahkanku masuk,”Ya,makasih”Jawabku.

            Sesampainya kami di ruang tamu dia bertanya lagi “Ada apa ya datang kemari ?”Tanyanya,”Maksud kedatangan saya ke sini adalah menyampaikan amanat yang di berikan kepada Ashley kepada saya untuk memberikan kado ulang tahun ini kepada mba Helaga”Jelasku,”Oh..iya 3 hari yang lalu saya baru saja ulang tahun”Katanya,”Dan ini mba hadiah dari saya”Kataku sambil menyodorkan kado yang terbungksu rapih.”Wah,mas kok tau saya suka band ini ?”Tanya dia sambil mencoba baju yang aku berikan yang bergambar band kesukaannya,”Ashley cerita banyak tentang mba”Jelasku,”Dan ini mba ini ada surat buat mba dari Ashley dan ada sebuah foto buat mba”Lanjutku sambil memberi amanat yang sudah diberikan kepada ku.Helga pun membaca suratnya yang berisi :

Dear, Helga

            Hay,apa kau masih ingat kepada ku ? aku adalah Ashley yang dulu sering di diskriminasi oleh teman-temanku ? tentu kau masih ingat karena tingkah ku yang seperti anak kecil.Berhubungan dengan surat ini aku akan mengutarakan apa maksudku.
Aku sangat cinta sekali kepada mu,semejak aku mengenalmu yaitu saat aku dan teman ku Ron mengenal mu.Di kelas kamu di kabarkan jadian dengan Jun Huang anak keturunan China itu aku pun ikut-ikut mengejek kalian berdua kala teman-teman lain mengejek mu.Tapi dalam hati ini terasa sangat ingin untuk menghajar mereka semua yang mengejekmu tapi apa bileh buat,aku tak bisa berbuat banyak.Surat ini akan ku amanatkan kepada temansatu Base Camp ku yang  hebat dan berani yaitu Bryan.


                                                                                                            Salam manis dari ku
                                                                                                                        Ashley

            Dan Helga pun melihat photo yang aku berikan kepadanya.”Kok di belakangnya ada darah yang sengaja di tulis dengan darah ?”Tanyanya,”Gini sebenarnya yang terjadi mba saat itu kami keadaan sangat genting dan Ashley berinisiatif untuk masuk ke dalam rumah itu dan dia berhasil tapi dia mendapatkan 3 tembakan di badan dan 1 tembakan di kaki sebelah kiri”Jelasku kepadanya,mendengar berita itu Helga pun mengeluarkan air mata,”Oh ya mba ini medali untuk mba yang di berikan oleh Ashley,katanya untuk memberi tahu mba agar tidak di bilang pengecut lagi”Kataku,”Dasar penyombong”Sambil menangis tersedu-sedu,”Sudah mba jangan menangis”Hiburku,”Sekarang dia di makamkan di mana ? bisa antar saya kesana ?”Tanyanya,”Di pemakaman Pahlawan di dekat ChinaTown,mba mau kesana ? ayo saya antar”Kataku,”Sebentar saya ganti baju saya dulu”Katanya sambil masuk ke kamar,”Saya di depan ya mba sekalian mempersiapkan motor saya”Kataku.

            Sesampainya di sana Helga langsung menaburkan bunga dan membacakan doa,aku masih teringat saat suara tembakan 4 kali saat terakhirku melihat dia.

                                                                 TAMAT

gimana ceritanya ?
kirim kritik/saran di komentar dan like jika suka dengan cerita ini ^_^V salam damai
sekali lagi maaf jika kata-katanya sulti di mengerti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar